Contoh Teks Negosiasi Singkat Beserta Strukturnya
Pembeli :
Selamat siang pak
Penjual
: Selamat siang kembali. Maaf ada yang bisa saya bantu ?
Pembeli :
Saya ingin beli jaket. Ada gak jaket hitam yang bahan dasarnya dari kain katun
?
Penjual : Wah ada mas, silahkan tinggal pilih saja yang
paling cocok.
Pembeli : Kalau yang ini harganya
boleh ditawar pak ?
Penjual : Ooh, boleh mas. Memangnya mau ditawar berapa ?
Pembeli : 450 ribu boleh pak ?
Penjual : Wah maaf mas, harga segitu belum boleh. Ini
kualitas bagus, impor dari Prancis. Harga pasnya 700 ribu mas. Itu sudah diskon
10% mas.
Pembeli : 600 ribu gimana pak ?
Penjual : Maaf mas, masih belum boleh. Ya sudah ini
penawaran terakhir, 650 ribu.
Pembeli : Ya sudah pak, saya
sepakat.
Penjual : Terimakasih banyak mas, untuk pembayarannya di
kasir ya mas. ( Pembeli lalu membayar uang di kasir lalu pergi
meninggalkan toko dengan membawa jaket yang baru dibelinya )
STRUKTUR
TEKS NEGOSIASI
Orientasi :
Pembeli : Selamat siang pak
Penjual : Selamat siang kembali. Maaf ada yang bisa saya
bantu ?
Permintaan :
Pembeli : Saya ingin beli jaket. Ada gak jaket hitam yang
bahan dasarnya dari kain katun ?
Pemenuhan :
Penjual : Wah ada mas, silahkan tinggal pilih saja yang
paling cocok.
Penawaran :
Pembeli : Kalau yang ini harganya boleh ditawar pak ?
Penjual : Ooh, boleh mas. Memangnya mau ditawar berapa ?
Pembeli : 450 ribu boleh pak ?
Penjual : Wah maaf mas, harga segitu belum boleh. Ini
kualitas bagus, impor dari Prancis. Harga pasnya 700 ribu mas. Itu sudah diskon
10% mas.
Pembeli : 600 ribu gimana pak ?
Penjual : Maaf mas, masih belum boleh. Ya sudah ini
penawaran terakhir, 650 ribu.
Persetujuan :
Pembeli : Ya sudah pak, saya sepakat.
Pembelian :
( Pembeli lalu membayar uang di kasir )
Penutup :
( Pembeli lalu pergi meninggalkan toko dengan membawa jaket
yang baru dibelinya )
Contoh
Teks Negosiasi Singkat Beserta Strukturnya
Penjual: Permisi, ada yang bisa saya bantu?
Pembeli: Iya, ini mbak.
Penjual: Apa mbak,mau beli apa?
Pembeli: Sepatu slop mbak.
Penjual: Oh sepati slop,ini mbak mari( sambil mengantar pembeli ke
tempat sepatu).
Pembeli: Oh iya mbak(sambil melihat-lihat sepatu slopnya).
Penjual: Jadi yang mana mbak?
Pembel: Yang ini mbak(sambil menunjuk sepatu slop hitam yang
dipilihnya?).
Penjual: Ini jadi ukuran berapa mbak?
Pembeli: Ini jadi ukuran yang 38 mbak.
Penjual: Oh iya mbak sebentar…( sambil mencarikan ukuran yang sesuai
ketentuan pembeli).
Pembeli: Iya mbak.
Penjual: Ini adanya yang ukuran 39 mbak yang 38 kosong mbak.
Pembeli: Iya mbak. Saya coba dahulu.
Penjual: Iya mbak.
Pembeli: Jadinya … berapa mbak harganya yang ukuran 39 ini mbak?
Penjual: 75 ribu mbak.
Pembeli: Tidak boleh kurang apa mbak?. Dilantai 1 harganya 65.000 ribu
lho mbak??
Penjual: Di bawah harga pas kan mbak? Tapi kalau disini boleh kurang
mbak. Ya beli disini saja mbak, kurang
dikit boleh mbak??
Pembeli: 50.000 ribu,bagaimana mbak?
Penjual: Wah.. kalau itu belum boleh mbak. Naik sedikit mbak?
Pembeli : 53.000 bagaimana mbak?
Penjual: Ya sudah, sebenarnya ini belum boleh.tapi untuk mbak boleh
lah.. apa mau beli yang lain mbak?
Pembeli: Ya sudah ini saja mbak.
Penjual: Apa mau dikardusi sekalian dibungkus agar terlihat bagus dan
baru( sambil tersenyum)
Pembeli: Terserah mbak( sambil menyerahkan uang 53.000 ribu)
Penjual: Ini mbak sepatunya(menyerahkan sepatu)
Pembeli: Ya terima kasih.
Penjual: Terima kasih.
Struktur
Teks Negosiasi
Orientasi:
Penjual: Permisi, ada yang bisa saya bantu?
Pembeli: Iya, ini mbak.
Penjual: Apa mbak,mau beli apa?
Permintaan:
Pembeli: Sepatu slop mbak.
Pembeli: Ini jadi ukuran yang 38 mbak.
Pemenuhan:
Penjual: Ini adanya yang ukuran 39 mbak yang 38
kosong mbak.
Penawaran:
Pembeli: Jadinya … berapa mbak harganya yang ukuran
39 ini mbak?
Penjual: 75
ribu mbak.
Pembeli: Tidak boleh kurang apa mbak?. Dilantai 1
harganya 65.000 ribu lho mbak??
Penjual: Di bawah harga pas kan mbak? Tapi kalau
disini boleh kurang mbak. Ya beli disini saja mbak, kurang dikit boleh mbak??
Pembeli: 50.000 ribu,bagaimana mbak?
Penjual: Wah.. kalau itu belum boleh mbak. Naik
sedikit mbak?
Pembeli : 53.000 bagaimana mbak?
Pembelian:
Pembeli: Ya sudah ini saja mbak.
Penjual: Apa mau dikardusi sekalian dibungkus agar
terlihat bagus dan baru( sambil tersenyum)
Pembeli: Terserah mbak( sambil menyerahkan uang
53.000 ribu)
Penutup:
Pembeli: Ya terima kasih.
Penjual: Terima kasih.
Teks Negosiasi Antara Pengusaha dan Pihak Bank
1.Pengusaha : ”Selamat siang. ”
2.Pihak Bank : ”Selamat siang. Ada
yang bisa saya bantu? ”
3.Pengusaha : ”Ya, saya ingin
bertemu dengan kepala bagian kredit. ”
4.Pihak Bank : ”Mari saya antar. ” (menuju
ke ruang kepala bagian kredit)
5.Pengusaha : ”Begini pak. Saya
akan mengembangkan usaha saya, jadi saya akan mengajukan kredit
6.Pihak Bank : ”Berapa jumlah uang
yang Anda butuhkan untuk mengembangkan usaha Anda? ”
7.Pengusaha : ”Saya membutuhkan
dana sebesar 200 jt. bisakah saya mendapatkan pinjaman itu?”
8.Pihak Bank : ”Maaf, Pak. Jumlah
pinjaman bapak terlalu besar. Bagaimana jika pihak bank
memberikan pinjaman kepada bapak sebesar 100 jt.”
9.Pengusaha : ”Apa tidak bisa
lebih dari itu Pak ? Saya kan sudah lama menjadi nasabah di bank.
10.Pihak Bank : ”Baiklah untuk bapak saya berikan
130 jt. Bagaimana Pak? ”
11.Pengusaha : ”Usahakan lebih. Saya
membutuhkan itu untuk mengembangkan usaha saya. ”
12.Pihak Bank : ”Baiklah. Bank hanya mampu
memberikan pinjaman sebesar 150 jt. ”
13.Pengusaha : ”Baiklah. Akan saya ambil.
Kalau bisa, uang dicairkan secepatnya.”
14.Pihak Bank : ”Kalau bapak setuju uang itu bisa
dicairkan besok.”
15.Pengusaha : ”Ya, lalu bagaimana
selanjutnya? ”
16.Pihak Bank : ”Pihak bank akan memberikan
pelayanan yg terbaik untuk bapak. ”
17.Pengusaha : ”Baiklah kalau begitu terima
kasih atas kerjasamanya, saya permisi dahulu Pak. ”
18.Pihak Bank : ”Sama-sama Pak. Selamat siang. ”
19.Pengusaha : ”Selamat siang. ”
(keluar dari ruang kepala bagian kredit)
STRUKTUR TEKS NEGOSIASI
Orientasi
1.Pengusaha : ”Selamat siang. ”
2.Pihak Bank : ”Selamat siang. Ada
yang bisa saya bantu? ”
3.Pengusaha : ”Ya, saya ingin
bertemu dengan kepala bagian kredit. ”
Pengajuan
5.Pengusaha : ”Begini pak. Saya
akan mengembangkan usaha saya, jadi saya akan mengajukan kredit.
Penawaran
Pengusaha : ”Saya membutuhkan
dana sebesar 200 jt. bisakah saya mendapatkan pinjaman itu?”
Pihak Bank : ”Maaf, Pak. Jumlah
pinjaman bapak terlalu besar. Bagaimana jika pihak bank memberikan pinjaman kepada bapak sebesar
100 jt.”
Pengusaha : ”Apa tidak bisa
lebih dari itu Pak ? Saya kan sudah lama menjadi nasabah di bank.
Pihak Bank : ”Baiklah untuk bapak saya berikan
130 jt. Bagaimana Pak? ”
Pengusaha : ”Usahakan lebih. Saya
membutuhkan itu untuk mengembangkan usaha saya. ”
Pihak Bank : ”Baiklah. Bank hanya mampu
memberikan pinjaman sebesar 150 jt. ”
Persetujuan
Pengusaha : ”Baiklah. Akan saya ambil. Kalau
bisa, uang dicairkan secepatnya.”
Pihak Bank : ”Kalau bapak setuju uang itu bisa
dicairkan besok.”
Penutup
Pengusaha : ”Baiklah kalau begitu terima
kasih atas kerjasamanya, saya permisi dahulu Pak. ”
Pihak Bank : ”Sama-sama Pak. Selamat siang. ”
Pengusaha : ”Selamat siang. ” (keluar
dari ruang kepala bagian kredit)
Eh jembut yang negosiasi makanan ada ga nyed
ReplyDeleteKok ngegas -_-
DeleteKau goblog
DeleteMantap kimak
DeleteKimak dah di kasih tau
DeleteAyo gelut, sy tdk suka perdamaian :D
DeleteNgentot Kleann
Delete1 Year later
Deletewoi ilah ngakak
Deleteini pada ngapain bjir
DeleteBARBAR SIA
ReplyDeleteGelut-gelut
ReplyDeleteWoi jgn berteman
ReplyDeleteBener, tonjok saja
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletebangsat kau
DeleteUy tanya dong min, maksud kerangka teks negosiasi kek mana? Apa sm kek struktur?
ReplyDeleteDibikin bingung sama adminnya cuy
DeleteSuck My (_)(_)======D
ReplyDeleteKerad mamank:v
ReplyDeleteBacott kelean
ReplyDeleteEntod tuh si pengusaha
ReplyDeletebangsat kau
DeleteAstagfirullah
ReplyDeleteHello guys
ReplyDeleteAsu ko anjing
ReplyDeleteNgeteh asu!
NGENTOD
ReplyDeleteMabar skuy
ReplyDeleteskuy
DeleteMantap
ReplyDeleteTwo hours leter
ReplyDeleteTwo hours leter
ReplyDeleteTwo hours leter
ReplyDelete@rftaa_
ReplyDeleteoi bisik
ReplyDeleteHargai Yang Buat Weee,,,Udh Baik Dia Ngasih Tau Jawaban
ReplyDeleteTerima Kasih Kak🙏🏻
Ini komennya pada ga tau diri anjing
ReplyDeleteOrang yang komen kek gitu kafir kalean otak pakek
ReplyDeletengakak diskusi disini
ReplyDelete3 tahun kemudian
ReplyDelete